Cara kerja power supply tv

Setiap rangkain elektronika membutuhkan sebuah arus listrik agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam istilah kelistrikan, arus listrik merupakan sebuah power supply atau catu daya.

Demikian juga hal nya dengan perangkat elektronik pesawat tv, tanpa sebuah power supply, maka pesawat tv tidak dapat beroperasi untuk menampilkan gambar dan suara. Power supply merupakan salah satu bagian pesawat tv yang cukup penting karena semua berawal dari sini untuk memulai proses kerjanya.

Bentuk power supply pada pesawat televisi terdiri dari banyak komponen elektronika sebagai satu kesatuan.

Dan power supply tv juga sangat bermacam macam bentuk dan jenisnya. Akan tetapi power supply pesawat tv mempunyai satu fungsi utama, yakni untuk menyediakan arus dan tegangan listrik yang dibutuhkan oleh komponen komponen elektronika di dalamnya.

Cara kerja power supply tv

Power supply tv semakin hari semakin memiliki bentuk fisik yang kecil karena menyesuaikan pada perangkat tv itu sendiri. Namun meskipun bentuknya yang kecil, power supply tersebut dapat melayani arus listrik dan tegangan yang besar sesuai kebutuhan mesin tv.

Power supply tv terdiri dari 2 jenis, yakni power supply yang menggunakan komponen utama transformator step down atau penurun tegangan. Dan power supply yeng menggunakan komponen utama transformator switching.

Cara kerja power supply transformator step down

Pada power supply yang menggunakan komponen utama transformator step down, maka tegangan listrik dari jala jala listrik PLN atau sumber lain akan diturunkan tegangannya menjadi tegangan yang lebih rendah sesuai dengan kebutuhan.

Power supply jenis ini banyak digunakan pada pesawat tv jaman dahulu, dimana masih belum ditemukan transformator switching.

Kelebihan dari power supply jenis ini adalah sangat tahan terhadap tegangan sumber yang tidak stabil. Oleh karena itu pesawat tv jaman dulu cenderung awet dan jarang rusak pada bagian transformator nya.

Sedangkan kekurangan dari power supply jenis ini adalah sangat memakan tempat, karena memiliki bentuk fisik yang cukup besar. Sehingga untuk penerapannya sangat terbatas dan kurang efektif.

Seiring denganĀ  kemajuan teknologi dan perkembangan jaman, power supply jenis trnsformator step down mulai ditinggalkan dan saat ini hampir punah.

Power supply jenis ini umumnya dipakai pada pesawat tv tabung hitam putih, meskipun ada beberapa pesawat tv warna yang menggunakan transformator step down juga.

Sebagai penggantinya adalah power supply yang menggunakan transformator switching.

Power supply transformator switching hampir digunakan pada semua pesawat tv saat ini, seperti pesawat tv tabung, pesawat tv lcd, pesawat tv LED, pesawat tv plasma, pesawat tv OLED, pesawat tv QLED dan pesawat tv AMOLED.

Cara kerja power supply transformator switching

Pada jenis power supply transformator switching, tegangan listrik dari jala jala listrik PLN atau sumber lain tidak diturunkan seperti halnya pada power supply transformator step down.

Tegangan listrik yang berupa tegangan AC dari sumber akan dirubah menjadi arus dan tegangan listrik DC, kemudian tegangan ini akan menjadi lebih tinggi dari tegangan listrik asal.

Tegangan listrik DC kemudian diproses oleh sebuah rangkaian elektronik yang terdiri dari komponen elektronika seperti resistor, dioda, kapasitor, transistor dan komponen lain.

Rangkaian elektronika ini berfungsi untuk memutus dan menyambung arus listrik DC sesaat atau sangat cepat namun secara bergantian.

Dalam istilah teknik , rangkaian elektronika tersebut sebagai osilator untuk melakukan switching atau pen saklar an secara elektronik.

Karena jika sebuah lilitan atau transformator jika dilewati arus dan tegangan listrik DC sesaat akan menimbulkan medan magnet atau medan listrik, maka kejadian inilah yang dimanfaatkan menggunakan rangkaian osilator switching.

Dengan frekwensi yang tinggi, maka sebuah medan magnet juga akan semakin besar.

Dari proses inilah , maka pada lilitan sekunder transformator switching akan menghasilkan sebuah tegangan dan arus listrik pula.

Tegangan dan arus listrik besarnya diatur oleh rangkaian osliator switching, sehingga dihasilkan tegangan output yang sesuai kebutuhan.

Tegangan output ini , umumnya lebih rendah dari tegangan input sumber.

Nah tegangan output dari transformator switching yang masih berupa tegangan listrik AC akan dirubah menjadi tegangan DC sesuai kebutuhan.

Power s