Firmware pada tv adalah sebuah software kecil yang disimpan di dalam IC memori atau eeprom atau IC Flash pada mainboard. Fungsi dari Firmware tv adalah untuk mengaktifkan dan menonaktifkan komponen komponen chipset atau atau hardware pada mainboard tv.
Saat ini hampir semua pesawat tv sudah menggunakan firmware di IC memori nya. Fungsi firmware lebih komplek adalah untuk mengontrol, menyimpan data dan juga power on off pada pesawat tv.
Firmware juga sebagai operating system dari sebuah pesawat tv layaknya sebuah komputer yang menggunakan operating system windows.
Artinya semua menu, fitur dan pengaturan pada pesawat tv terdapat pada firmware yang tersimpan dalam IC memori atau Flash SPI.
Jika karena suatu hal, firmware menjadi korupt atau ada file yang hilang, maka tidak tidak akan bisa menyala sama sekali, atau jika masih bisa menyala mungkin sudah tidak normal.
Firmware pada setiap pesawat tv berbeda beda antar satu merk dengan merk yang lain. Jangankan merk yang berbeda, bahkan firmware dari satu pesawat tv dari merk yang sama saja berbeda.
Firmware memiliki versi sendiri sendiri untuk setiap model pada pesawat tv.
Misalnya pesawat tv yang dibuat sekitar 1 tahun yang lalu , firmware nya akan jauh berbeda dengan firmware tv buatan saat ini atau yang terbaru.
Firmware sendiri adalah sekumpulan kode program yang disusun sedemikian rupa menggunakan bahasa mesin.
Firmware pada pesawat tv tabung berbeda jauh dengan firmware pada pesawat tv plasma, Firmware pada pesawat tv plasma berbeda jauh dengan firmware pada pesawat tv LCD, firmware pada pesawat tv LCD berbeda jauh dengan firmware pada pesawat tv LED, firmware pada pesawat tv LED berbeda jauh dengan firmware pada pesawat tv OLED, firmware pada pesawat tv OLED berbeda jauh dengan firmware pada pesawat tv QLED.
Jadi semakin tv menggunakan teknologi baru, maka firmware nya juga mempunyai ukuran file yang semakin besar. Dan ini dikarenakan firmware untuk tv model yang semakin baru akan terdapat banyak sekali fitur yang ditanamkan.
