Kapasitor – Dalam setiap rangkaian elektronika hampir terdapat komponen kapasitor dan resistor. Fungsi kapasitor sangat penting dalam pembuatan barang elektronik. Kapasitor memiliki banyak jenis dan simbol yang berbeda beda, namun fungsinya hampir sama. Banyak manfaat dari komponen elektronik ini dalam kehidupan sehari hari.
Pengertian Kapasitor
Pengertian kapasitor adalah sebuah benda yang terbuat dari bahan semi konduktor yang terdiri dari 2 kaki atau lebih. Kondensator atau sering disebut Kapasitor adalah sebuah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk menyimpan arus listrik secara sementara.
Kapasitor sering disebut juga sebagai kondensator, menurut sumber wikipedia, Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Nilai pada kapasitor dinyatakan dalam satuan Farad.
Namun satuan Farad untuk kapasitor masih terlalu besar, karena pada kenyataan dialapangan atau dalam penggunaan komponen elektronika sehari hari, jarang ada kondensator dengan nilai sebesar 1 Farad. Oleh karena itu , nilai satuan yang sering digunakan dalam sehari hari menggunakan satuan yang lebih kecil , yaitu dengan kelipatan seperseribu Farad, satuan tersebut adalah uF (micro Farad), nF (nano Farad) dan pF (pico Farad).
Nilai untuk satuan satuan kapasitor tersebut memiliki kelipatan per seribu, berikut ini adalah standar satuan dari nilai kapasitor yang banyak dikenal orang secara umum dan di jual di pasaran :
1 uF = 1/1000 Farad = 0,001 F
1 nF = 1/1000 uF = 0,001 uF
1 pF = 1/1000 nF = 0,001 nF
Pengertian kapasitor dalam sehari hari sering mengacu pada komponen kapasitor elektrolit atau elco. Karena komponen elco lebih sering dijumpai dan digunakan dalam perangkat yang menggunakan sirkuit atau rangkaian elektronik.
Padahal sebetulnya kapasitor memiliki berbagai jenis dan bentuk yang berbeda beda. Orang sering menyebut kapasitor elektrolit dengan nama jenis nya saja yakni elco. Sedangkan untuk jenis kapasitor lain, orang lebih sering menyebut dengan nama Kapasitor atau kondesator tanpa dilengkapi dengan nama jenis nya.
Fungsi Kapasitor
Fungsi kapasitor sangat banyak dalam penerapan rangkaian elektronik. Dalam bidang elektronika, kapasitor memiliki peranan sangat penting untuk mengatur cara kerja dari rangkaian elektronika yang menggunakan kapasitor.
Seperti halnya Resistor , Kapasitor hampir terdapat pada setiap rangkaian elektronika yang ada di pasaran.
Fungsi kapasitor tak layaknya sebuah aki atau accumulator, yakni menyimpan arus dan tegangan listrik dalam beberapa satuan waktu, hanya saja kalau aki dapat menyimpan arus listrik dalam jangka waktu yang lebih lama.
Namun kapasitor hanya akan menyimpan arus listrik dan tegangan dalam waktu pendek alias sementara. Kapasitor memiliki banyak jenis berdasarkan bahan pembuatnya, namun yang tidak semua jenis kapasitor terdapat atau diterapkan dalam rangkaian elektronik. Sehingga hanya ada beberapa jenis kapasitor yang banyak dikenal orang , yakni kapasitor elektrolit, kapasitor keramik dan kapsitor milar. Ketiga jenis kapasitor tersebut paling banyak dijumpai dan digunakan pada rangkaian elektronika yang ada dipasaran. Sedangkan untuk jenis kapasitor jenis lainnya cenderung digunakan pada rangkaian elektronik tertentu saja.
Jenis Jenis Kapasitor
Jenis jenis kapasitor terdiri dari beberapa macam, hal ini sesuai dengan bahan pembuatannya. Jenis kapasitor yang paling banyak di gunakan dalam pembuatan rangkaian elektronik adalah kapasitor elektrolit. sedangkan untuk jenis kapasitor lainnya seperti keramik, milar, tantalum, polyester, kertas, mkp biasanya dipakai pada rangkaian elektronika tertentu saja.
Kapasitor elektrolit sering digunakan pada hampir setiap rangkaian elektronik dikarenakan fungsinya untuk menyimpan arus listrik sementara sekaligus sebagai peredam noise atau tegangan riak dari penyearah DC. Karena fungsi elco yang memiliki peranan ganda tersebut itulah mungkin yang menyebabkan banyak digunakan pada rangkaian elektronik.
Jenis Kapasitor Electrolit
Jenis kapasitor elektrolit terbuat dari bahan elektrolit di dalamnya, jadi cairan elektrolit dimasukkan pada lempengan aluminium yang ditutup atau disekat menggunakan bahan semikonduktor, dari kedua bahan tersebut masing masing diberi kaki atau pin sebagai tempat masuknya arus dan tegangan listrik.
Gambar kapasitor electrolit (elco)
Kapasitor elco memiliki bentuk yang berbeda beda, hal ini dikarenakan setiap pabrik pembuat kapasitor elektrolit menggunakan ciri khas tersendiri dalam memasarkan komponen ini. Sehingga tidak mengherankan apabila banyak warna dan corak kapasitor elco yang ada di setiap rangkaian elektronik atau toko penjual komponen elektronika.
Lambang kapasitor elektrolit (elco)
Kapasitor elco memiliki beberapa lambang atau simbol dalam rangkaian elektronika. Berikut beberapa simbol atau lambang kapasitor jeni elektrolit elco yang banyak djumpai pada skema sirkuit elektronik.
Setiap jenis kapasitor diberi lambang atau simbol yang berbeda beda, hal tersebut untuk membedakan bahan pembuatnya sekaligus mempermudah dalam perakitan rangkaian elektronik.
Simbol Kapasitor
Simbol kapasitor terdiri dari beberapa model yang berbeda, hal ini tergantung jenis kapasitor tersebut. Berikut simbol beberapa kapasitor yang banyak beredar di pasaran.
Simbol kapasitor untuk setiap jenis memiliki lambang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal tersebut selain untuk membedakan bahan pembuatnya juga untuk membedakan antara kapasitor tetap atau variabel.
Kapasitor tetap adalah kapasitor yang nilainya tetap atau tidak dapat diubah sesuai dengan yang tertulis pada badan kapasitor tersebut.
Sedangkan kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilainya dapat diubah ubah sesuai dengan kebutuhan, namun perubahan nilai kapasitas terbesar biasanya sudah tertera pada badan kapasitor variabel tersebut. Sebagai contoh misalnya jika sebuah kapsitor variabel atau varco (variabel condensator) tertulis di badannya 50 pF, maka nilai kapasitansi tersebut dapat diatur mulai 50 pF sampai 0 pF alias 1 nF.
Simbol kapasitor pada rangkaian elektronik atau listrik yang tertera di pcb biasanya bertujuan untuk memudahkan dalam perakitan komponen kapasitor. Simbol simbol kapasitor melindungi kesalahan dalam pemasangan kaki kaki kapasitor. Untuk kapasitor yang memiliki polar atau kaki negatif fan positif tidak boleh dipasang secara terbalik. Karena jika kaki kaki polaritas terpasang kebalik, maka akan menyebabkan kapasitor tersebut rusak atau meletus.
Contoh simbol untuk kapasitor elektrolit yang memiliki kaki postif dan negatif, maka pemsangan komponen tersebut harus sesuai gambar atau simbol pada pcb tersebut dengan simbol pada badan kapasitor elektrolit (elco) tersebut.
Sedangkan untuk kapasitor yang memiliki kaki non polar atau tidak ada kutub negatif maupun positif, maka pemasangannya boleh sembarang atau dibolak balik.
Contoh pemasangan kapasitor keramik yang tidak memiliki polaritas, maka pemasangannya bisa dibolak balik. Sehingga pada badan kapasitor keramik tidak terdapat tanda polaritas seperti pada kapasitor elektrolit atau elco.
Dalam praktek elektronik, penulisan simbol kapasitor yang memiliki kaki polar tidak boleh ditulis sembarangan, harus sesuai dengan skema atau gambar rancangan. Sedangkan untuk simbol kapasitor non polar bisa ditulis atau dipasang terbalik. Simbol untuk kapasitor tetap dan variabel hampir mirip.
Berikut beberapa simbol atau gambar untuk masing masing jenis kapasitor yang ada di pasaran.
Simbol kapasitor elektrolit
Simbol kapasitor elektrolit atau elco terdiri dari beberapa macam. Namun semuanya memiliki kaki berkutun positif dan negatif. Berikut gambar simbol atau lambang kapasitor elektrolit.
Simbol kapasitor epoxy
Simbol kapasitor kertas
Simbol kapasitor polyester
Simbol kapasitor mika
Simbol kapasitor milar
Simbol kapasitor keramik
Simbol kapasitor variabel
Simbol kapasitor tetap
Simbol kapasitor varco
Simbol dioda kapasitor
Dioda kapasitor sebenarnya termasuk dalam variasi dari komponen dioda, yang nama aslinya adalah dioda varactor, namun ada beberapa orang yang menyebut dioda varactor sebagai dioda kapasitor.
Simbol dioda kapasitor seolah olah merupakan gabungan antara simbol kapasitor dan dioda yang disusun secara seri. Hal ini memang karena cara kerja dari kapasitor dioda ini yang mirip dengan prinsip kerja kapasitor variabel dan dioda.
Jika diperhatikan pada gambar diatas beberapa lambang kapasitor memiliki simbol yang sama, hal tersebut karena kapasitor kapasitor diatas termasuk jenis kapasitor non polar atau tidak berkutub. Selain itu juga kapasitor tersebut termasuk kapasitor tetap.
Dalam sebuah pcb rangkain elektronika, kapasitor selain menggunakan simbol untuk kaki kakinya, juga menggunakan kode atau simbol singkatan huruf.
Misalnya untuk kapasitor milar atau keramik, maka menggunakan kode huruf C, dimana huruf C merupakan singkatan dari Capasitor atau Condensator sekaligus singkatan untuk simbol internasional.
Sedangkan untuk simbol ukuran atau satuan kapasitor di rangkain pcb kadang ditulis kadng juga tidak ditulis. Jika ditulis pada pcb rangkaian elektronik, biasanya menggunakan simbol micro yang hurufnya mirip dengan huruf u kecil dan huruf F misalnya untuk kapasitor electrolit ukuran 100 uF 50 Volt, maka ditulis 100 u/50 saja.
Simbol kaki positif pada kapasitor elektrolit ditulis dengan lambang atau tanda + (Plus) dan kaki negatif ditulis dengan gambar – (minus).
Contoh simbol kapasitor 22n 100 volt misalnya, maka di pcb rangkaian akan ditulis menggunakan simbol 223 dan dibawah tertulis 100 v.
Cara membaca membaca simbol kapasitor diatas adalah 22 merupakan angka tetap sedangkan 3 adalah faktor kali pangkat 3 atau angka 0 (nol) ribuan, jadi kalau ditulis menjadi 22.000. 22 ribu atau 22 K, namun dalam ukuran pico Farad. Nah untuk menyederhanakan maka K diubah menjadi nano Farad sehingga 22 Kilo Pico akan dibagi nano sehingga ketemu nilai 22 nF.
Secara teori , Kapasitor memiliki dua kaki atau pin yang berfungsi untuk input arus dan tegangan listrik, baik arus listrik DC atau arus listrik AC. Akan tetapi dalam prakteknya, sering kali kapasitor memiliki banyak kaki, ini karena penggabungan beberapa kapasitor yang dirangkai secara seri atau paralel.
Sedangkan untuk dapat menghitung nilai kapasitor seri atau paralel digunakan sebuah rumus dalam menghitung nilai kapasitas totalnya.
Rumus Kapasitor
Rumus kapasitor banyak digunakan saat digunakan beberapa kapasitor disusun lebih dari 2 buah. Baik secara seri atau paralel. Untuk nilai total dari kapasitor yang disusun secara seri, nilainya lebih kecil dari nilai masing masing kapasitor tersebut. Sedangkan untuk nilai total kapasitor yang dipasang secara paralel, nilai total kapasitor menjadi lebih besar dari nilai kedua kapasitor tersebut, atau bisa dikatakan merupakan jumlah antara nilai kapasitor tersebut.
Perhitungan kapasitor menggunakan rumus sering digunakan dalam sebuah pelajaran di sekolah sekolah, baik SMP atau SMA saat pelajaran IPA. Sedangakan dalam dunia perkuliahan, rumus kapasitor kerap digunakan dalam penelitian atau praktek rangkaian maupun soal soal elektronika. Berikut adalah contoh soal kapasitor secara sederhana namun menjadi dasar perhitungan dari macam macam hubungan kapasitor, baik kapasitor seri, kapasitor paralel atau gabungan seri paralel dan paralel seri.
Contoh Soal Kapasitor
Contoh soal kapasitor berikut ini bisa digunakan untuk menggunakan rumus kapasistor yang telah di baku kan. contoh contoh soal kapasitor dan penjelasannya dibawah nanti juga dapat digunakan untuk menghitung nilai kapasitor yang menggunakan jenis rangkaian lain.
Contoh Soal Kapsitor Seri
Pada contoh soal kapasitor seri ini akan digunakan dua buah kapasitor yang disusun secara berurutan atau seri, sehingga nilai total kapasitor akan lebih kecil atau sama dengan nilai masing masing kapasitor tersebut. Lebih jelasnya kami akan berikan contoh soal kapasitor beserta penjelasannya berdasarkan pada gambar.
Contoh Soal Kapsitor Paralel
JIKA TULISAN INI BERMANFAAT, Silakan BAGIKAN KE SOSMED :
